Dokumentasi Pubdok BH ETA XVIII |
Bersajak mengenai matahari dan bulan
Tak banyak yang dapat mengerti maksudnya
Bersajak mengenai malam dan siang
Tak banyak yang dapat mengerti maksudnya
Bersajak mengenai alam semesta dan alam
manusia
Tak banyak yang dapat mengerti maksudnya
Bersajak mengenai alam sadar dan alam bawah
sadar
Tak banyak yang dapat mengerti maksudnya
Bersajak mengenai Tuhan dan manusia
Tak banyak yang dapat mengerti maksudnya
Aku di sini bersajak mengenai aku
Aku yang duduk termenung di sela tetumbuhan
Dibelai lembut namun menusuk oleh hawa dingin
hutan bitropika
Diraba halus oleh rintik hujan yang menelisik
bocornya bivak
Disapa tak henti oleh para penghuni disini,
centil
Dihantui menerus oleh fikiran dan perasaan
mengenai "siapa aku?"
Tak terhitung langkahku meniti perjalanan
kecil ini
Nyanyian ria dan kesah teralun tak kenal waktu
Menahan pilu dan pedih dididik sang alam
Meringkuk dan menggigil disiksa si dingin
Mental ditempa hantaman sang alam
Fikir pun kelu dibuntu si dingin
Disini..
Hanya rupa saudara-saudari ku sepenglihatan
Saling menoleh celingak-celinguk menggeleng
mengira-ngira
Bercanda hangat, tertawa kecil
Berjuang bersama, menghapus air mata
Kebersamaan yang lalu sirna ketika datang
"siapa aku?" berujung sendiri duduk termenung
Hingga akhirnya lamunan terhenti
Tak mengenal kata nanti
Si kami menangis saling bergandeng tangan
Saat dimana si kami mencapai titik pergantian
Pergantian antara "siapa aku?"
menjadi "siapa kami?"
Saat dimana kaki si kami menghentak tanah tak
segan
Saat dimana tangan si kami mengepal tak gentar
Saat dimana mata si kami menajam tak sayu
Saat dimana hati si kami bergetar tak henti
Tersua teriakan "Kami BLUE HIKERS"
Ini lah sajak yang ku tulis tentang aku
Berkiaskan aku yang menulis sebuah sajak
Sajak tentang matahari dan bulan
Sajak tentang malam dan siang
Sajak tentang alam semesta dan alam manusia
Sajak tentang alam sadar dan alam bawah sadar
dan Sajak tentang Tuhan dan manusia
Oleh Yusman S. Arafat [AM BH 14 S]
Jatinangor, 16 Februari 2017
Tulisan mengenai perasaan ketika mengikuti BH
ETA XVIII
No comments:
Post a Comment
Pesan, kritik dan Saran yang membangun.